oleh: ghyna amanda
...
Inspired : Yuki no Ashiato – L’arc-en-Ciel
Kalau ada satu jalan terbaik yang mungkin bisa kulintasi, itu adalah jalan dimana dapat kutemukan jejak langkahmu di sana, bersamaku. Kalau ada satu hari terbaik yang mungkin bisa kulalui dalam hidup, itu adalah ketika bisa kuhabiskan waktu-waktu yang tersisa kini bersamamu.
It's because of you that I can keep moving forward
As I walk through the winter, I believe that with all my heart
As I walk through the winter, I believe that with all my heart
Kenangannya berlari menembus waktu yang telah lalu. Meraba kembali memori ketika pertama kali kita bertemu. Waktu yang tak kurasa begitu indah karena pandanganmu yang selalu mengarah padanya. Dia yang begitu kau sanjungkan lebih dari apapun, lebih dari diriku yang hanya seorang bocah di matamu.
Kadang kutakut bahwa perasaan ini salah. Kadang kutahu bahwa perasaan ini memang benar-benar salah.
Ada kalanya aku menunggumu untuk memakan sesuap nasi yang kemudian kau lupakan atas dalih demi mencari perhatiannya. Ada kalanya kau menyiramku dengan segelas air karena memaksakan banyak hal padamu. Dan atas semua itu satu hal yang bisa kulakukan hanyalah meminta maaf. Sebuah maaf untukmu, maaf karena telah berusaha menyusup ke dalam hati kecilmu.
Kadang kutakut bahwa yang bisa kulakukan hanyalah bermimpi.
Kulihat dirimu menangis di tepian danau, permukaan air keruh tersebut mungkin menjadi saksi bagaimana pilu hatimu karena tak mendapatkan hatinya. Ingin kurangkul dirimu erat dan menghapus air mata di wajahmu walau ternyata keberanianku tak cukup untuk melakukan hal tersebut. Aku hanya bisa mengubur kembali perasaanku, dengan menyisakan sedikit harapan untuk bisa membuatmu kemudian melihatku di sini.